Status Gunung Anak Krakatau Level 3, BPBD Banten Umumkan Siap Siaga

Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau

SIGERMEDIA.COM – Status Gunung Anak Krakatau Level 3, BPBD Banten Umumkan Siap Siaga. Seperti yang diberitakan Badan Meteorologi dan Geofisika yang menyebutkan adanya peningkatan aktivitas pada Gunung anak Krakatau, hingga saat ini statusnya telah meningkat menjadi level 3.

Baca Juga : Link Twibbon Selamat Hari Raya Idul Fitri Keren Terbaru

Aktivitas vulkanik Gunung laut yan terletak di sekitaran perairan Selat Sunda tersebut saat ini tengah dalam pantauan pihak terakit.

Seperti informasi yang dikutip SIGERMEDIA.COM dari Pikiraan-Rakyat.com, Dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi, terkait status Gunung Anak Krakatau ini, Pemprov Banten sudah melakukan kesiapsiagaan sejak dini untuk menanggulangi bencana.

Baca Juga : Cara Mencairkan Dana Bos Kemenag, Login ke bos.kemenag.go.id

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Nana Suryana.

Dikatakan Nana Suryana, kesiapsiagaan tersebut seperti pengaktifan kembali alat Early Warning System (EWS) di tiga daerah yang berpotensi terjadi gempa yang dapat menimbulkan tsunami.

Baca Juga : Panduan Tata Cara Sholat Ied Saat Idulfitri 1443 H

Diantaranya daerah Pasauran, Kabupaten Serang, serta di Panimbang dan Labuan, Kabupaten Pandeglang.

“Kondisi sirine dari tiga lokasi, yang berfungsi dua yaitu di Panimbang dan Labuan, yang 1 di Pasauran masih dalam perbaikan oleh setelah sebelumnya ada yang mencuri bagian dari alat tersebut,” kata Nana Suryana kepada Pikiran-Rakyat.com. Rabu, 27 April 2022.

Baca Juga : Jadwal Acara TV Rabu, 27 April 2022 RCTI, Indosiar, GTV, MNCTV, SCTV, ANTV, Trans 7 dan NET TV

Selain itu, BPBD Banten pun telah mendapat izin untuk penggunaan aplikasi EWS yang dimotori oleh Pusat.

Dikatakan Nana Suryana, aplikasi itu saat ini telah disosialisasikan ke seluruh masyarakat, juga Muspika di tingkat kecamatan yang ada di Provinsi Banten, khususnya daerah-darah yang berpotensi terjadi bencana.

Dijelaskan Nana Suryana, dengan aplikasi yang terpasang di masing-masing smartphone tersebut, dipastikan masyarakat bisa mengetahui potensi bencana apa saja yang akan terjadi.

“Dengan begitu, masyarakat bisa sejak dini mengantisipasi dan melakukan evakuasi mandiri ke tempat-tempat yang aman,” jelasnya.

Akan tetapi, Nana Suryana mengaku, terkait dengan jalur evakuasi dan titik evakuasi masih banyak yang harus diperbaiki.

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News