SIGERMEDIA.COM – Kasus Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh, Polisi Interogasi Karyawan Pabrik Tahu dan Pegawai Warung.
Polisi di Polres Belu, Nusa Tenggara Timur, telah mengumumkan bahwa jumlah saksi yang diinterogasi dalam investigasi penemuan potongan jari manusia di dalam makanan sayur lodeh telah bertambah.
Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Djafar Awad Alkatiri, menyatakan bahwa tim penyidik sedang berupaya mengungkap kasus tersebut dengan menginterogasi dua saksi baru.
Penyelidikan terus berlangsung untuk mencari tahu apa yang terjadi dalam insiden tersebut.
Peristiwa tersebut bermula dari seorang pria di Kabupaten Belu menemukan potongan jari manusia di dalam sayur lodeh yang dia beli di salah satu warung di daerah itu.
Tim penyidik polres setempat telah menghadapkan tujuh saksi, terdiri dari pemilik warung dan karyawan pabrik tahu yang digunakan untuk sayur lodeh, dalam investigasi terkait kasus ini.
Saat ini, potongan jari manusia telah dibawa ke Kota Kupang untuk dianalisa secara forensik oleh tim dokter dari RS Bhayangkari Titus Uly Kupang.
Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbianto, mengungkapkan bahwa sejumlah saksi telah diperiksa dalam kasus penemuan potongan jari tersebut, termasuk pemilik warung yang menjual sayur lodeh di mana potongan jari tersebut ditemukan.
Selain itu, tim penyidik juga telah memeriksa pemilik pabrik tahu, namun sampai saat ini belum ada kemajuan dalam mengetahui asal-muasal potongan jari tersebut.
“Selain itu, polisi juga telah menyelidiki beberapa pegawai yang bekerja di warung tersebut, tetapi tidak menemukan luka potong di jari-jari mereka.
Namun, setelah melakukan konfirmasi dengan dokter, ternyata potongan jari tersebut merupakan jari manusia yang sesungguhnya,” kata aparat polisi.