SIGERMEDIA.COM – Habib Rizeq Shihab menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada, Jum’at (19/3/2021). Dalam sidang tersebut, Rizeq Shihab sempat beradu mulut dengan hakim dan jaksa.
Baca Juga : Menkominfo Himbau Masyarakat Agar Tak Pamer Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Di Medsos
Habib Rizeq mengaku enggan melaksanakan sidang online, namun dirinya mengaku dipaksa oleh pihak jaksa penuntut umum yang dibantu polisi untuk tetap berada di ruang sidang di rutan Bareskrim Polri untuk mengikuti sidang lanjutan yang digelar secara virtual tersebut.
Baca Juga : Menteri Nadiem Menargetkan Pembelajaran Tatap Muka Dilakukan Juli 2021, IDI: Setuju!
“Gunakan cara apapun agar terdakwa hadir di persidangan. Minta tolong aparat kepolisian untuk mengadirkan terdakwa.” Kata hakim Ketua, Suparman Nyompa, dalam siaran langsung Youtube PN Jakarta Timur, Jum’at (19/3/2021).
Baca Juga : Menteri KKP Jamin Pasokan Ikan Aman Selama Bulan Ramdhan
Akhirnya Rizeq Shihab hadir di ruang sidang online tersebut dan berhadapan dengan majelis hakim di PN Jakarta Timur. Ia langsung naik pitam meluapkan amarahnya kepada majelis hakim.
“Saya dipaksa, didorong, dihinakan!” Seru Habib Rizeq kepada majelis hakim.
Baca Juga : Miris, Rapat Paripurna HUT Provinsi Lampung Hanya Dihadiri 7 Anggtoa DPRD
Habib Rizeq terus meluapkan emosinya dan tetap tidak mau melakukan sidang secara online, bahkan ia sempat ingin meninggalkan persidangan atau walk out.
Baca Juga : Menteri Kelautan Dan Perikanan Ajak Perguruan Tinggi Mengembangkan Teknologi Bidang Perikanan
“Saya hormati putusan majelis. Saya sampaikan jika saya tidak mau sidang secara online. Saya mohon maaf tidak bisa hadir dan walk out. Saya ridho mau divonis berapapun meski tidak dihadiri dengan saya dan pengacara.” Ucap Rizeq sambil berdiri.
Baca Juga : Tim Bulu Tangkis RI Dipaksa Mundur Dari Kompetisi All England 2021, Begini Kronologinya
“Kalau memang alasannya karena kerumunan, saya bisa siap bantu.” Tambahnya.
Namun permintaan tersebut ditolak oleh hakim. Hakim meminta Habib Rizeq untuk duduk dan tenang.
“Tolong Habib duduk dulu supaya bisa berpikir dengan jernih untuk mengikuti persidangan ini. Sidang offline tidak bisa. Yang paling penting kita membacakan dakwaan, apa benar atau tidak. Kita disini hanya lihat bukti-bukti.” Tutur hakim ketua.
Baca Juga : Sudah Tau? Ternyata Sunscreen Dan Sunblock Berbeda Lho!
Hakim ketua menjelaskan bahwa jika Habib Rizeq dihadirkan secara langsung maka dipastikan ada kerumunan karena Habib memiliki simpatisan yang banyak.
“Habib banyak simpatisan. Ketika disini banyak kerumunan akan ada masalah lagi. Jadi tolong dimengerti untuk kepentingan Habib sendiri.” Jelasnya.
Meskipun sempat beradu argumen, namun akhirnya persidangan online tersebut berlangsung dengan pembacaan dakwaan dari pihak jaksa penuntut umum. Habib Rizeq sempat memotong pembacaan dakwaan namun tidak diindahkan oleh hakim.
Kontributor – Ariski S
Editor – Devi Ari L
