SIGERMEDIA.COM – Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap 20 Mei, merupakan salah satu hari bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Mendikbud-ristek, Nadiem Makarim mengingatkan bahwa Hari Pendidikan Nasional adalah awal perjuangan Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.
Baca Juga: Vaksin Gotong-Royong, Menteri Bahlil: Agar Beban Negara Tak Berat
“113 tahun yang lalu, kelahiran Boedi Oetomo sebagai organisasi kebangsaan Indonesia yang pertama menjadi awal dari perjuangan Indonesia mencapai kemerdekaan.” Jelas Nadiem, dalam acara virtual Indonesia Makin Cakap Digital, pada Kamis (20/5/2021).
Nadiem mencoba merefleksikan kembali makna Kebangkitan Nasional, terutama dalam hal pemanfaatan perkembangan dunia teknologi digital.
“Saat ini kita perlu bersama-sama merefleksikan kembali makna dari Kebangkitan Nasional. Bangkit berarti keluar dari keterpurukan, bangkit berarti cakap dan tanggap dengan perkembangan teknologi, bangkit berarti belajar dengan bahagia dan merdeka.” Tandasnya.
Baca Juga: BPOM Jelaskan Soal Penghentian Sementara Vaksin AstraZeneca
Nadiem mengatakan bahwa teknologi berperan penting dalam mendukung sektor pendidikan, khususnya di masa pandemi Covid-19.
“Kita telah melihat dan mengalami sendiri bagaimana teknologi membantu kita memastikan anak-anak tetap mendapatkan pendidikan ketika pembelajaran tatap muka tidak mungkin dilakukan.” Terangnya.
Meskipun begitu, teknologi tidak akan bisa menggantikan pembelajaran tatap muka. Namun, dengan memanfaatkan teknologi dengan cakap dan bijak dapat mendorong lompatan kemajuan pendidikan Indonesia.
“Kita kini semakin sadar bahwa pemanfaatan teknologi mampu mengakselerasi transformasi pendidikan dan mendorong lompatan kemajuan dengan satu syarat. Syaratnya adalah teknologi harus dimanfaatkan secara tepat sasaran dan cakap.” Tandasnya.
