SIGERMEDIA.COM – Jasa Marga Konsolidasi Kekuatan sebagai Operator Tol dengan Aksi Korporasi Anak Usaha Trans Jawa Toll Road
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan bahwa aksi korporasi yang dilakukan oleh Jasa Marga, yakni anak usahanya Trans Jawa Toll Road, bertujuan untuk mengonsolidasikan kekuatan Jasa Marga sebagai operator tol di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Erick Thohir saat Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI yang dilaksanakan secara daring pada hari Senin di Jakarta.
Dalam pandangannya, Erick mengungkapkan bahwa aksi korporasi ini memberikan keuntungan bagi Jasa Marga dengan adanya modal tambahan yang bisa digunakan untuk mengembangkan aktivitas beberapa jalan tol yang belum tersambung di Pulau Jawa.
Erick juga menambahkan bahwa saat ini di Sumatera sudah ada Hutama Karya, namun di Pulau Jawa kebanyakan dioperasikan oleh Jasa Marga.
Tidak hanya itu, Erick Thohir berharap bahwa aksi korporasi tersebut dapat terus menambah jumlah jalan tol yang ada di Pulau Jawa.
Dalam paparannya, Erick menginformasikan bahwa aksi korporasi Jasa Marga telah dilakukan non deal roadshow kepada investor potensial.
Saat ini, aksi korporasi Jasa Marga terhadap anak usahanya Trans Jawa Toll Road sedang dalam proses persiapan due diligence, dan Erick Thohir berharap target closing transaction dapat tercapai pada Kuartal keempat tahun ini.
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. telah merencanakan untuk menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO) anak usahanya, yaitu PT Jasamarga Transjawa Tollroad yang mengelola 14 ruas tol di area Transjawa.
Jasa Marga memiliki 14 ruas tol di area Transjawa yang bisa dilakukan spin-off ke dalam subholding Jasamarga Transjawa Tol.
Prosesnya masih menunggu timing yang tepat dari sisi valuasi, sehingga 14 konsesi yang berhubungan atau terkait dengan Transjawa akan dilakukan spin-off ke dalam subholding tersebut.
Dengan demikian, ketika dijual atau ditawarkan kepada publik dapat memberikan hasil yang optimum dari sisi valuasi.
IPO Jasamarga Transjawa Tollroad diperkirakan akan dilaksanakan dalam waktu 1-2 tahun mendatang. Jasa Marga berharap pandemi Covid-19 segera mereda sehingga pendapatan dapat kembali normal, dan valuasi dapat dilakukan berdasarkan pendapatan dan cashflow dari subholding nantinya.
Jasa Marga akan menunggu timing yang tepat untuk menjual atau menawarkan saham perdana anak usahanya, sehingga dapat memberikan hasil yang terbaik bagi Jasa Marga sebagai operator tol di Indonesia.
Subheading: Jasa Marga Memperkuat Posisi sebagai Operator Tol di Indonesia
Aksi korporasi yang dilakukan oleh Jasa Marga melalui anak usahanya, Trans Jawa Toll Road, bertujuan untuk memperkuat posisi Jasa Marga sebagai operator tol di Indonesia. Dalam aksi korporasi tersebut, Jasa Marga akan mendapatkan modal tambahan yang dapat digunakan
