Ketua Umum Perhimpunan Petani Indonesia (Perpadi), Sutarto Alimoeso, menyatakan bahwa rencana impor beras dalam waktu dekat merupakan ancaman bagi petani Indonesia.
Menurutnya, impor beras dapat menurunkan harga beras di pasaran, sehingga petani akan mengalami kerugian besar.
Selain itu, Sutarto juga mengatakan bahwa tujuan impor beras tidak jelas. Menurutnya, impor beras tidak akan meningkatkan produksi beras di Indonesia, tetapi hanya akan menyebabkan harga beras di pasaran menurun.
Sutarto juga menekankan bahwa rencana impor beras ini akan berdampak buruk bagi petani di Indonesia.
“Kami menyatakan bahwa ada masalah yang lebih besar yang harus diselesaikan sebelum memutuskan untuk melakukan impor beras.
Kami mengharapkan pemerintah lebih menghargai petani Indonesia dan mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan produksi beras di Indonesia,” kata Sutarto.
Dia juga menyarankan pemerintah untuk meningkatkan investasi dalam teknologi dan infrastruktur, sehingga petani dapat meningkatkan produksi berasnya.
Selain itu, Sutarto juga menyarankan pemerintah untuk membuat regulasi yang dapat melindungi petani dari ancaman impor beras.
Dia menambahkan bahwa Perpadi mendukung semua upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi beras di Indonesia.
Namun, dia juga menekankan bahwa rencana impor beras harus dihentikan sebelum petani mengalami kerugian yang lebih besar.