SIGERMEDIA.COM – Simak 7 Kesalahan di Pagi Hari yang Menghambat Produktivitasmu. Setiap hari kita selalu beraktivitas, tetapi sering kali mengalami hari yang kacau. Mengutip dari kompas.com, ternyata penyebab utama hari yang kacau adalah dimulainya hari ketika pagi tiba.
Sangat tidak menduga bukan akan hal tersebut? Demi menyelamatkan produktivitas harian, yuk mulai pagimu dengan hal-hal berikut.
7 Kesalahan di Pagi hari yang Dapat Menghambat Produktivitas
Dilansir dari Huffpost, Sabtu (5/3/2021), ada 7 kesalahan yang bisa menghambat produktivitas Anda! Apa saja?
1. Memaksa diri untuk bangun pagi
Chris Bailey, seoranf penulis “The Productivity Project”, mengungkapkan, orang-orang cenderung beranggapan bahwa mereka yang bangun pagi-pagi sekali dan melakukan aktvitas adalah yang paling produktif.
Menurut dia, anggapan tersebut keliru. Sebab, orang-orang menjadi menyalahkan diri sendiri mengenai waktu ia bangun tidur, terutama jika bangun kesiangan.
Bailey mengatakan, mereka yang bangun pada pukul 10 pagi benar-benar bisa seproduktif mereka yang bangun pukul 5 pagi. Intinya, apa yang mereka lakukan ketika bangun tidur.
2. Memulai pagi dengan terburu-buru
Graham Allcitt, Pendiri Think Productive dan penulis “How to Be a Productivity Ninja”, mengatakan, penghambat terbesar produktivitas adalah bertindak reaktif (terburu-buru) ketimbang proaktif.
Salah satu ciri tindakan reaktif yakni orang bangun tidur dan segera memeriksa ponselnya.
Kemudian, tindakan proaktif ketika bangun tidur dapat meluangkan waktu untuk memikirkan prioritas atau kegiatan yang harus dilakukan pada hari itu juga. Misalnya, janjian dengan dokter atau aktivitas lainnya.
Sedangkan menurut penulis “Off the Clock: Fell Less Busy While Getting More Done”, Laura Vanderkam, kesalahan terbesar yang dilakukan adalah memulai hari tanpa rencana yang jelas mengenai apa yang ingin mereka lakukan.
3. Tidak memerhatikan penampilan
Kebanyakan ahli mengatakan, memerhatikan penampilan merupakan hal penting untuk tidak mengacaukan kegiatan di pagi hari.
“Berpakaian (memerhatikan penampilan) betul-betul membantu,” ujar Allcott.
“Ada hal dalam psikologi yang disebut ‘kognisi tertutup’ yang menunjukkan kepada kita bahwa kinerja otak berbeda jika Anda memakai setelan jas dan Anda mampu berpikir lebih baik jika Anda memakai jas laboratorium, meski Anda bukan seorang ilmuwan,” lanjut dia.
Sebuah studi mengungkapkan, berpakaian dapat memiliki pengaruh nyata pada tingkat perhatian seseorang.
4. Melewatkan sarapan
Ahli diet dan ahli nutrisi rumahan dari MyFitnessPal, Stephanie Nelson, mengungkapkan, sarapan adalah rutinitas pagi yang bisa mendukung kesuksesan hari Anda.
Karena sarapan memberi energi yang dibutuhkan untuk fokus pada apa pun yang seseorang lakukan pada hari itu.
Nelson juga merekomendasikan masyarakat untuk mengonsumsi gizi seimbang antara karbohidrat dan protein.
Selain itu, konsumsi air agar tubuh terhidrasi dan juga dapat meningkatkan daya konsentrasi.
Pelatih kesehatan Parsley Health di New York City, Erica Zellner, mengatakan, “Biasakan minum 8 gelas sehari, atau minum segelas air untuk menjadi titik awal yang baik,” ujarnya.
5. Multitasking
Saat Anda menyusun banyak daftar tugas yang harus dilakukan, Anda pasti tergoda untuk meringkasnya. Zellner menyarankan, lebih baik melakukan monotasking saja.
“Multitasking dapat mengurangi produktivitas hingga 40 persen dan dapat memiliki efek negatif jangka panjang pada otak,” ujar Zellner.
Ia menjelaskan, transisi ke monotasking dapat memakan waktu beberapa minggu, saat seseorang melatih otak untuk fokus pada tugas tertentu untuk jangka waktu yang lebih lama.
6. Tidak bersiap pada malam sebelumnya
Di penghujung hari yang melelahkan, hal terakhir yang ingin dilakukan seseorang adalah merencanakan pada hari berikutnya.
Namun, para ahli mengatakan, hal itu dapat membuat perbedaan besar dalam produktivitas dan akhirnya dapat memberi seseorang lebih banyak waktu jeda untuk beristirahat.
“Saya merekomendasikan bahwa di akhir setiap hari kerja, orang-orang membuat daftar hal-hal yang harus dilakukan untuk keesokan harinya,” ujar Laura Vanderkam.
“Setelah melihat daftar, cek hal-hal yang sulit di hari itu, sehingga Anda bisa tahu kapan waktu yang tepat agar daftar itu bisa selesai di penghujung hari,” lanjut dia.
7. Tidur berkualitas
Sebuah studi pada tahun 2016 mengungkapkan, kurang tidur akan mengganggu proses konsentrasi otak dan kemampuan memperhatikan sesuatu secara selektif.
Artinya, kurang tidur malam akan menghalangi kemampuan seseorang untuk melakukan tugas produktif di hari berikutnya.
8. Tidak memprioritaskan ketenangan
Pagi hari bisa kacau jika Anda melakukan aktivitas banyak sambil merawat orang lain.
“Jika memulai hari dengan kecemasan dan bukan dengan ketenangan, maka hal itu akan berlanjut,” ujar Bailey.
Seseorang dapat mengupayakan situasi yang tenang misalnya dengan bermeditasi selama 5 menit atau duduk diam dengan secangkir kopi, atau jalan-jalan santai dengan hewan peliharaan.
Nah apakah kamu sering melakukan hal-hal tersebut? Yuk mulai sekarang ubah kebiasaan itu, supaya hari-harimu bisa lebih produktif.
Kontributor – (Khoirrotun Nissa)