7 Jenis Makanan Penyebab Keguguran, Simak Faktanya

SIGERMEDIA.COM – Jenis Makanan Penyebab Keguguran. Ketika seorang wanita sedang hamil, selalu menjaga pola hidupnya. Begitu juga pada saat memasuki trimester pertama, yang memiliki risiko keguguran tinggi. Tidak hanya bisa disebabkan oleh aktivitas, terkadang juga bisa dari makanan.

Terdapat beberapa makanan yang disebut-sebut jadi penyebab keguguran, tetapi tentu saja tidak ada makanan yang memang bisa berdampak menggugurkan secara langsung.

Baca Juga : Segera Dibuka Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021, Berikut Langkahnya

Semua itu kembali lagi pada porsi makanan yang dikonsumsi. Segala apa pun yang berlebih tidak akan baik, termasuk mengonsumsi menu yang kerap masuk dalam daftar makanan penyebab keguguran.

Sebetulnya aman-aman saja mengonsumsinya, tapi disarankan untuk menghindari apabila kehamilan kamu termasuk yang berisiko tinggi.

Baca Juga : Daftar Harga HP Asus

Berikut beberapa daftar mitos makanan penyebab keguguran:

1. Nanas
Buah nanas sudah tidak asing dengan wanita hamil yang keguguran. Nanas yang mengandung bromelain, substansi yang kabarnya bisa menyebabkan serviks melunak dan memicu kontraksi.

Baca Juga : Tips Cegah Ledakan Tabung Gas dengan 4 Tanda ini

Itulah sebabnya mengapa nanas menjadi salah satu buah yang dikonsumsi ibu hamil yang ingin menggugurkan kandungannya atau aborsi. Meskipun begitu, mengonsumsi nanas dalam porsi wajar tidak langsung membuat seseorang keguguran.

2. Pepaya
Buah ini juga sering digadang-gadang menjadi pemicu wanita hamil keguguran. Pepaya muda yang bersifat laksatif dan dapat memicu keguguran. Bukan hanya itu saja, bijinya juga mengandung enzim yang dapat merangsang kontraksi rahim hingga rentan menyebabkan keguguran.

Baca Juga : Ini Dia Jenis Sayur dan Buah yang Mengandung Pestisida

Namun, jika pepaya dikonsumsi dalam porsi wajar tidak akan ada masalah. Wanita hamil masih tetap bisa mengonsumsi pepaya karena buah ini kaya akan vitamin seperti vitamin A, B1, B3, B5, vitamin E, dan juga vitamin C.

3. Lidah buaya
Mengenai lidah buaya yang dapat menyebabkan keguguran mungkin masih sedikit asing di telinga kamu. Lidah buaya rupanya mengandung anthraquinones, substansi laksatif yang dapat merangsang kontraksi hingga pendarahan panggul.

Baca Juga : Darah Tinggi? Kenali Makanan Pantangan Bagi Penderita Darah Tinggi

Namun, sisi lain lidah buaya mengandung serat  yang baik untuk pencernaan, tetapi bakteri dalam lidah buaya sebaiknya dihindari. Bisa dalaam porsi mini jika memang ingin mengonsumsi.

4. Kafein
Wanita hamil sebetulnya boleh mengkonsumi kopi, selagi masih diambang batas normal yakni tidak dari 200 mg per harinya.

Baca Juga : Segera Dibuka Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021, Berikut Langkahnya

Kandungan kafein juga dapat menyebabkan tubuh rentan mengalami dehidrasi. Perlu ketahui bahwa kafein tak hanya terdapat pada kopi, tapi juga dalam teh, minuman penambah energi, dan cokelat.

5. Makanan laut
Bagi para wanita hamil yang suka makan seafood seringkali dibuat berjaga-jaga, karena dianggap sebagai salah satu mitos makanan penyebab keguguran. Padahal tidak semua seafood mengandung merkuri tinggi.

Udang dan kepiting sering dianggap menjadi penyebab keguguran. Sebenarnya udang mengandung banyak nutrisi yang diperlukan ketika hamil seperti protein, kalsium, fosfor, potasium, dan juga vitamin.

6. Kacang-kacangan
Sering beredar kabar bahwa kacang-kacangan termasuk makanan penyebab keguguran. Nyatanya, kacang aman dikonsumsi ketika hamil, selama tidak ada reaksi alergi apapun.

Baca Juga : Apa Itu Fitur NFC pada Smartphone?

7. Daging merah
Daging merah sering tidak boleh dikonsumsi oleh wanita hamil. Konon katanya, daging merah adalah tempat berkembang biak bakteri Toksoplasmosis.

Nyatanya, selama daging merah diproses dengan benar dan dimasak sampai matang sempurna, tidak ada salahnya mengonsumsi.

Terlepas dari mitos makanan penyebab keguguran, sebetulnya ada dua hal yang lebih penting yakni sadar porsi dan proses pengolahannya. Tidak akan masalah mengonsumsi daftar makanan penyebab keguguran selama masih dalam porsi mini, jika memang tidak bisa benar-benar dihindari.

Pastikan ketika mengolah makanan apapun itu harus benar-benar matang. Pilih bahan makanan yang masih baik dan dicuci bersih sebelum mengolahnya.

Karena sejatinya masakan yang belum matang bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri. Contohnya bakteri Listeria monocytogenesis. Makanan bisa terkontaminasi bakteri Listeria saat terkena lumpur, air, pupuk, atau tanah yang mengandung bakteri.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada makanan yang memiliki efek menggugurkan kandungan. Namun, jika keguguran terjadi karena mengkonsumsi sesuatu, bisa jadi karena ada kontaminasi bakteri yang berbahaya bagi janin.

Editor – Devi Ari L

Temukan Artikel Viral kami di Google News