SIGERMEDIA.COM – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan penyederhanaan alur vaksinasi agar lebih singkat. Penyederhanaan tersebut dilakukan guna menghemat waktu vaksinasi.
Koordinator Substansi Imunisasi, Asik Surya Menjelaskan saat ini alur vaksinasi hanya terbagi menjadi dua meja, dimana sebelumnya empat meja.
Meja 1 akan dilakukan screening dan vaksinasi. Ketika hasil screening menyatakan layak diberikan vaksin, maka akan dilakukan vaksinasi di meja 1. Sedangkan meja 2 untuk melakukan pencatatan dan observasi.
Penyederhanaan alur vaksinasi tersebut sudah di ujicobakan di empat provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.
Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Tak Kedepankan Bisnis Vaksin
“Mekanisme pelayanan alur vaksinasi dengan model 2 meja ini bisa mulai dilakukan pada 3 Mei 2021 dengan masa transisi selama 2 minggu.” Kata Surya.
Tak hanya itu saja, waktu observasi juga turut dipersingkat. Awalnya 30 menit kemudian dipangkas menjadi 15-30 menit. Hal tersebut sejalan dengan rekomendasi ITAGI, Komnas Pengkajian dan Penanggulangan KIPI, serta merujuk dari sumber lain seperti dari WHO, US-CDC, dan anggota NTAG.
“Meski waktu observasi dipersingkat, pada pelaksanaannya harus tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.” Tegas Surya.
