SIGERMEDIA.COM – Presiden Joko Widodo membuka Rapat Kerja Nasional Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada Senin (8/3) yang menyinggung soal pemanfaatan dan peningkatan teknologi berbasis industri 4.0 yang hijau dan ramah lingkungan.
Baca Juga : Komisi I DPR RI Masih Terus Bahas RUU PDP Demi Lindungi Data Pribadi Masyarakat
Beliau mengajak para peneliti, inovator, dan dunia industri supaya mengembangkan teknologi baru untuk masa depan. “Para peneliti, para inovator, industriawan Indonesia semuanya harus bekerja bersama-sama untuk mengembangkan teknologi masa depan, teknologi yang berbasis industri 4.0”. Tutur beliau.
Baca Juga : Vaksin AstraZeneca Asal Inggris sebesar 1.1 Juta Dosis Telah Tiba di Indonesia
“Teknologi yang hijau, yang ramah lingkungan. Teknologi yang mensejahterakan masyarakat kita.” Tambahnya.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia diberikan anugerah yang luar biasa melimpah dalam hal Sumber Daya Alam. Maka hal itu harus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.
Baca Juga : 10 Tips Mengurangi Efek Radiasi Yang Ditimbulkan Ponsel
“Wajib menjaga dan memanfaatkannya secara bijak untuk mensejahterakan masyarakat.” Ujar beliau. Sumber Daya Alam Indonesia tidak akan bermanfaat jika tidak ada penguasaan dan pemanfaatan teknologi yang bijak. Maka karena itulah Presiden Jokowi meminta untuk menggeser basis ekonomi dari berbasis ekonomi komoditi menjadi ekonomi yang berbasis inovasi dan teknologi.
Baca Juga : Mari Mengenal Makna Isra’ Mi’raj Yang Akan Jatuh Pada 11 Maret 2021
Tak hanya itu, Jokowi meminta mereka untuk terus berburu inovasi dan menciptakan teknologi baru agar dapat dimanfaatkan bersama dalam menghadapi tantangan bangsa.
“BPPT harus berburu inovasi dan tekonolgi untuk dikembangkan dan diterapkan. Saya yakin ratusan ribu peneliti, ribuan lembaga riset di pemerintah dan swasta, dan jutaan inovator di masyarakat, pasti memiliki banyak temuan.” Ujarnya.
“Mungkin itu temuan awal yang perlu dikembangkan, atau mungkin temuan matang yang siap diterapkan dan diindustrikan.” Jelas beliau.
Kontributor – Ariski S
Editor – Devi Ari